SMAN 3 Pandeglang Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila: “Momen Refleksi dan Semangat Kebangsaan”

Pandeglang, 1 Oktober 2025 — Lapangan SMAN 3 Pandeglang pagi ini terlihat berbeda dari biasanya. Ribuan siswa berkumpul rapi mengikuti apel pagi dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila, dengan bendera merah putih dikibarkan setengah tiang. Suasana terasa khidmat sekaligus penuh semangat kebangsaan.

Peringatan ini bukan sekadar rutinitas upacara, tapi jadi momen untuk mengulang kembali jejak sejarah bangsa. Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap 1 Oktober mengingatkan kita pada peristiwa tahun 1965, saat ideologi negara sempat terancam oleh Gerakan 30 September (G30S). Namun, berkat keteguhan dan pengorbanan para pejuang, Pancasila tetap tegak sebagai dasar negara.

Kegiatan apel pagi ini juga dihadiri oleh seluruh dewan guru serta staf tenaga kependidikan. Di bagian belakang lapangan, tim PMR sekolah tampak selalu stand by dan bersiaga untuk memberikan pertolongan pertama jika ada peserta yang mengalami gangguan kesehatan. Kehadiran mereka menambah kesan tertib, aman, dan terkoordinasi dalam pelaksanaan upacara.

Dalam apel pagi tersebut, Bapak Toto Purwanto bertindak sebagai pembina upacara. Beliau menyampaikan pesan penting kepada seluruh siswa.

“Saya mengajak seluruh siswa untuk selalu menjaga kemerdekaan dan Ideologi Pancasila. Negara ini dapat merdeka dan bertahan karena adanya pengorbanan dari para pejuang,” tutur Pak Toto dengan penuh semangat.

Pesan tersebut sontak membuat suasana apel semakin mengena. Banyak siswa yang terlihat khusyuk mendengarkan, seolah diajak kembali menyelami makna perjuangan para pahlawan. Kami juga sempat berbincang dengan beberapa siswa untuk mendengar pendapat mereka tentang peringatan Hari Kesaktian Pancasila Nabila, siswi kelas XI, mengungkapkan,

“Menurut aku, Hari Kesaktian Pancasila itu penting banget. Ini jadi pengingat kalau Pancasila itu bukan cuma slogan, tapi identitas bangsa yang harus kita jaga bareng-bareng.”

Sementara itu, Rizky dari kelas X menambahkan,

“Upacara tadi bikin aku jadi lebih ngerti tentang sejarah dan perjuangan bangsa. Kita sebagai generasi muda nggak boleh cuek. Tugas kita sekarang ya meneruskan perjuangan itu lewat hal-hal positif.”

Kegiatan apel pagi ini diakhiri dengan doa bersama sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan. Walau matahari pagi mulai terasa hangat, semangat nasionalisme para siswa tetap menyala.

Upacara Hari Kesaktian Pancasila di SMAN 3 Pandeglang tahun ini bukan cuma jadi acara rutin tahunan, tapi juga jadi ruang refleksi dan penguatan nilai-nilai kebangsaan bagi seluruh warga sekolah. (-red.Nsr)